Kabupaten Jayapura Terperangkap Pemekaran Wilayah Papua: Ke Mana Arah 3 Daerah Baru di Papua Ini yang Bikin Wilayah Makin Sempit? Benarkah
Kabupaten Jayapura Terperangkap Pemekaran Wilayah Papua: Ke Mana Arah 3 Daerah Baru di Papua Ini yang Bikin Wilayah Makin Sempit?-Freesally/pixabay-
Pada tahun 2002, Kabupaten Jayapura menjadi salah satu hasil dari proses pemekaran, namun demikian, dampak yang muncul tidak hanya memberikan identitas baru bagi Kabupaten Jayapura tetapi juga menyebabkan keterbatasan geografis yang semakin nyata.
Saat ini, Kabupaten Jayapura harus beroperasi di dalam wilayah seluas 14.082,21 kilometer persegi, sebuah kenyataan yang menegaskan kontrast antara kondisinya sebelum dan setelah pemekaran.
Menurut ketentuan Undang-Undang No. 26 Tahun 2022, terdapat tiga daerah yang lahir dari proses pemekaran Kabupaten Jayapura, sebagaimana dikutip dari situs resmi Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (kemendagri.go.id).
Baca juga: NETA Beri Layanan Gratis Jasa & Spareparts Hingga 50.000 km atau 5 Tahun
Baca juga: Bersama Pertamina, Toyota Kembangkan Ekosistem Kendaraan Hidrogen di indonesia
Ketiga daerah baru tersebut meliputi Kabupaten Keerom, Kabupaten Sarmi, dan Kabupaten Tolikara, yang masing-masing memiliki karakteristik dan potensi pengembangan tersendiri.
Pertama, Kabupaten Keerom, sebagai hasil pemekaran wilayah Kabupaten Jayapura, membentang luas seluas 9.527,32 kilometer persegi, dan pada tahun 2022, dihuni oleh sekitar 62,7 ribu jiwa.
Sementara itu, Kabupaten Sarmi, dengan wilayah yang mencapai 14.068,37 kilometer persegi, menjadi rumah bagi sekitar 42,2 ribu penduduk pada tahun yang sama.
Terakhir, Kabupaten Tolikara, yang memiliki wilayah seluas 2.990,01 kilometer persegi, pada tahun 2022 dihuni oleh sekitar 244,3 ribu jiwa.
Dengan demikian, tiga entitas baru hasil pemekaran Kabupaten Jayapura tersebut membawa nuansa keberagaman dan potensi pembangunan di tengah-tengah wilayah yang terus bertransformasi.***
