sunbanner

Bukan Benteng Takesi! Inilah Kondisi Terbaru Benteng di Maluku yang Dulu jadi Gudang Rempah Kini Mala Diperebutkan oleh 3 Negara, Mana Saja?

Bukan Benteng Takesi! Inilah Kondisi Terbaru Benteng di Maluku yang Dulu jadi Gudang Rempah Kini Mala Diperebutkan oleh 3 Negara, Mana Saja?

benteng-ELG21/pixabay-

Bukan Benteng Takesi! Inilah Kondisi Terbaru Benteng di Maluku yang Dulu jadi Gudang Rempah Kini Mala Diperebutkan oleh 3 Negara, Mana Saja?

"Menyusuri Jejak Sejarah: Benteng Bernaveld di Maluku Utara yang Menyimpan Kisah Penuh Perjuangan"



Di Maluku Utara, terhampar sebuah keajaiban sejarah tak terurus, Benteng Bernaveld.

Bangunan megah seluas 2.400 meter persegi ini menjadi saksi bisu perjuangan tiga negara penjajah pada masa kolonial: Portugis, Spanyol, dan Belanda.

Baca juga: Kawasan Orang Kaya! 6 Daerah Paling Makmur di Cilacap hingga Kalimantan Timur, Cocok untuk Bergabung dengan Grup Para Sultan





×

Benteng yang berdiri gagah di Pulau Bacan ini awalnya merupakan karya Portugis pada tahun 1558.

Namun, perjalanan panjangnya dimulai ketika Spanyol merebutnya pada akhir abad ke-16.

Barulah pada tahun 1609, Belanda dengan tangan dingin Laksamana Muda Simon Hoen dan Sultan Ternate berhasil merebut Benteng Bernaveld dari tangan Spanyol.

Renovasi dilakukan oleh Belanda, menambahkan empat bastion dan sebuah rumah di atasnya, menjadikannya benteng yang kokoh dan strategis.

Baca juga: UIN Terbaik di Sumatera Barat: 3 Universitas Islam Negeri Unggulan di SUMBAR, Posisi Teratas Ditempati oleh yang Memiliki Fakultas Favorit

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr