Awalnya hanya Digunakan Sebagai Loji Kayu untuk Menyimpan Rempah-Rempah di Maluku, Kini Menunjukkan Dikdaya Hingga Akan Diakuisisi oleh Belanda
benteng-Shutterbug75/pixabay-
Awalnya hanya Digunakan Sebagai Loji Kayu untuk Menyimpan Rempah-Rempah di Maluku, Kini Menunjukkan Dikdaya Hingga Akan Diakuisisi oleh Belanda
Bukan Benteng Takesi! Inilah Kondisi Terbaru Benteng di Maluku yang Dulu jadi Gudang Rempah Kini Mala Diperebutkan oleh 3 Negara, Mana Saja?
"Menyusuri Jejak Sejarah: Benteng Bernaveld di Maluku Utara yang Menyimpan Kisah Penuh Perjuangan"
Di Maluku Utara, terhampar sebuah keajaiban sejarah tak terurus, Benteng Bernaveld.
Bangunan megah seluas 2.400 meter persegi ini menjadi saksi bisu perjuangan tiga negara penjajah pada masa kolonial: Portugis, Spanyol, dan Belanda.
Benteng yang berdiri gagah di Pulau Bacan ini awalnya merupakan karya Portugis pada tahun 1558.
Namun, perjalanan panjangnya dimulai ketika Spanyol merebutnya pada akhir abad ke-16.
Barulah pada tahun 1609, Belanda dengan tangan dingin Laksamana Muda Simon Hoen dan Sultan Ternate berhasil merebut Benteng Bernaveld dari tangan Spanyol.
Renovasi dilakukan oleh Belanda, menambahkan empat bastion dan sebuah rumah di atasnya, menjadikannya benteng yang kokoh dan strategis.