sunbanner

Ayo Simak! Rencana Pemindahan Ibu Kota Sumatera Barat ke Kota Seluas 694,337 Km2 Terbesar se Provinsi! Kapan Jadwal Resminya Terungkap?

Ayo Simak! Rencana Pemindahan Ibu Kota Sumatera Barat ke Kota Seluas 694,337 Km2 Terbesar se Provinsi! Kapan Jadwal Resminya Terungkap?

4 Daerah Ramai dan Padat Penduduk di Kabupaten Wonogiri Bukan Didominasi Pracimantoro Apalagi Jatisrono, Ngadirojo Malah Nangis di Pojokan, Mana Juaranya?--

Namun, di bawah kepemimpinan Adityawarman, terjadi perubahan signifikan saat mereka menjalin hubungan dengan Aceh dan sejumlah penduduknya beralih memeluk agama Islam.

Perkembangan wilayah Sumatera Barat juga dipengaruhi oleh kolonialisasi Belanda, terutama setelah peristiwa Perang Padri yang mengakibatkan jatuhnya Kerajaan Pagaruyung dan pengambilalihan wilayah oleh pemerintah Hindia Belanda.



Saat itu, wilayah ini terbagi menjadi Residentie Padangsche Bovenlanden serta Benedenlanden.

Baca juga: Mall Terbesar dan Keren di Makassar ini Buat Anda Nikmati Sensasi Ke Luar Negeri Tanpa Perlu Naik Pesawat

Setelah masa penjajahan Jepang, Sumatera Barat bergabung dengan Sumatra’s Westkust dan akhirnya, setelah kemerdekaan, menjadi bagian dari Sumatera Tengah bersama Riau dan Jambi.





×

Undang-Undang Darurat Nomor 19 tahun 1957 kemudian membagi wilayah ini menjadi Sumatera Barat, Jambi, dan Riau.

Bukittinggi menjadi ibu kota provinsi saat terbentuk, namun pada 29 Mei 1958, keputusan diambil untuk memindahkan ibu kota ke Padang, sebuah kota seluas 694,337 km2.

Padang, yang sebelumnya merupakan pusat pemerintahan Belanda di Pulau Sumatera, terus bertahan sebagai ibu kota hingga saat ini.

Baca juga: Bukan Hanya India! Terungkap, 4 Desa Kumuh di Kabupaten Jepara yang Perlu Diketahui oleh Warga Jatim, Termasuk di Dalamnya Karimunjawa!

Baca juga: Jawa Barat Bergairah! Ketahui 3 Mall Terbaik dan Paling Mewah di Cimahi yang Tak Ketinggalan dengan Mall di Bandung

Kota Padang memiliki sejarah perdagangan yang panjang, dimulai dari masa pemerintahan Belanda pada 20 Mei 1784.

Meskipun terdapat usulan agar pusat pemerintahan dipindahkan kembali, Padang tetap menjadi pusat pemerintahan provinsi yang strategis.

Keputusan ini juga berdampak pada pertumbuhan penduduk Padang yang cepat. Pada tahun 2023, jumlah penduduknya mencapai 919.145 jiwa, menjadikannya daerah dengan populasi terbesar di provinsi tersebut.

Inilah kisah lengkap mengenai pemindahan ibu kota Sumatera Barat dari Bukittinggi ke Padang yang terjadi pada tahun 1958, sebuah keputusan yang tetap memengaruhi sejarah dan perkembangan wilayah ini hingga hari ini.***

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr