Membentang Luas hingga 1.457 km2, Bandara Terunik di Pulau Papua ini Punya Sejarah yang Panjang Sejak Zaman Jepang Mendirikan Lapangan Terbang Militer
bandara-Josch13/pixabay-
Awalnya hanya dilalui pesawat-pesawat Zero berbobot ringan.
Namun, pada tahun 1944, Amerika Serikat merebut bandara ini dan membangun ulang landasan, memungkinkan pesawat sekelas B-29 Superfortress melintas.
Dulunya dikenal sebagai Bandara Sentani, namanya berubah pada tahun 2020 menjadi Bandara Theys Hiyo Eluay.
Nama ini diambil dari seorang pemimpin adat yang berperan besar dalam sejarah Papua, yakni Theys Hiyo Eluay.
Theys Hiyo Eluay bukanlah figur biasa. Ia adalah tokoh masyarakat yang memprakarsai lahirnya Lembaga Musyawarah Adat (LMA) di Papua.
Visinya adalah membawa masyarakat adat Papua ke era modernisasi, mempersiapkan mereka untuk masa depan yang lebih baik.
Theys terpilih menjadi pemimpin besar LMA dan juga memimpin dewan Papua Merdeka.
