Kenapa Dijuluki Kota Geplek? Begini Fakta Menarik Daerah Bantul Jawa Tengah yang Banyak Orang Kaget
daerah-gocke/pexels-
Fakta menarik dan julukan Kota Bantul
Setelah berhasil meredam perlawanan Diponegoro, pemerintah Hindia Belanda membentuk sebuah komisi khusus untuk mengatur wilayah Vorstenlanden, yang mencakup daerah-daerah yang berada di bawah pemerintahan empat kerajaan, yakni Surakarta, Yogyakarta, Mangkunegaran, dan Pakualaman.
Pada tanggal 26 dan 31 Maret 1831, pemerintah Hindia Belanda dan Kasultanan Yogyakarta akhirnya menandatangani sebuah kontrak kerjasama yang mengatur pembagian wilayah.
Dalam kesepakatan ini, Kasultanan Yogyakarta dibagi menjadi tiga kabupaten, yaitu Bantulkarang, Denggung, dan Kalasan.
Pada tanggal 20 Juli 1831, secara resmi terbentuk Kabupaten Bantul yang sebelumnya dikenal sebagai Bantulkarang.
Raden Tumenggung Mangun Negoro, seorang prajurit Kasultanan Yogyakarta, diangkat menjadi bupati Bantul pertama.
Kisah dan legenda ini menjadikan Bantul sebagai salah satu kabupaten yang sarat akan makna dan nilai-nilai budaya Jawa. Berbagai julukan seperti "Kota Geplek," "Kota Gerabah," dan "Sahara Van Java" mencerminkan kekayaan budaya dan keindahan alam yang dimiliki oleh Kabupaten Bantul.
Sebuah wilayah yang tak hanya mengabdi kepada sejarah, namun juga tetap berperan dalam kekayaan budaya dan alam Nusantara.***