Surakarta Tinggalkan Jawa Tengah! Dipastikan Akan Menjadi Ibukota Provinsi Jasela? Luasnya Kurang dari 40 Km2, Apakah Banyumas Juga Terlibat?
Kota Solo - Surakarta - Pasar Gede--
Dalam upaya mengakomodasi populasi yang padat dengan wilayah yang besar, muncul usulan menarik untuk menjadikan sebuah kota kecil yang terletak sejauh 238 km dari Surakarta sebagai ibukota provinsi baru.
Meskipun kota kecil ini hanya memiliki luas wilayah sebesar 38,58 km2, pemilihan kota ini sebagai ibukota provinsi baru memiliki alasan yang kuat.
Nantinya, provinsi hasil pemekaran ini akan diberi nama Jasela, singkatan dari Jawa Selatan.
Tujuan utamanya adalah mengembangkan potensi daerah dan memaksimalkan pembangunan yang ada.
Dengan adanya pemekaran ini, diharapkan pembangunan di wilayah pinggiran Jawa Tengah dapat menjadi lebih optimal.
Pemikiran ini mendapat dukungan dari Abdul Kholik, anggota Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Dalam sebuah Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Rektorat UMP, ia mengungkapkan kebutuhan akan pemekaran tersebut.
Namun, sebelum Jasela menjadi ibukota provinsi, terlebih dahulu perlu dilakukan pemekaran kota Purwokerto, yang saat ini masih berstatus sebagai ibukota Banyumas.
Purwokerto dipilih karena telah memiliki fasilitas penunjang yang memadai.
Meski demikian, terdapat kendala dalam wacana ini.
Potensi Banyumas dinilai belum cukup kuat untuk berdiri sendiri, mengingat sejauh ini perekonomian Banyumas sangat bergantung pada aktivitas masyarakat di Purwokerto.
Oleh karena itu, usulan pemekaran Jawa Tengah menjadi provinsi Jasela masih memerlukan penelitian yang lebih mendalam, terutama terkait pemekaran ibukota dari Banyumas.