Jelajahi Daerah Termuda dan Tersepi di Jawa Barat yang Terlahir dari Pemekaran Ciamis!
4 Daerah Ramai dan Padat Penduduk di Kabupaten Wonogiri Bukan Didominasi Pracimantoro Apalagi Jatisrono, Ngadirojo Malah Nangis di Pojokan, Mana Juaranya?--
Dengan undang-undang tersebut, Kota Banjar secara resmi didirikan pada tanggal 11 Desember 2002, seperti yang tercantum di laman e-database.kemendagri.go.id.
Saati ini, luas wilayah Kota Banjar mencapai 131,01 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk sekitar 206,46 ribu jiwa pada tahun 2022.
Kota Banjar juga termasuk salah satu daerah paling padat penduduk di Jawa Barat, dengan kepadatan mencapai 1.576 jiwa per kilometer persegi, melebihi rata-rata kepadatan penduduk Jawa Barat yang hanya mencapai 1.334 jiwa per kilometer persegi pada tahun 2022.
Baca juga: 4 Pembalap Lomba Simulator MotoGP Siap Bertarung di Final AJANG BALAP TANGGUH
Selain Kota Banjar, hasil pemekaran wilayah Kabupaten Ciamis juga melahirkan Kabupaten Pangandaran di Jawa Barat.
Kabupaten Pangandaran, sebagai daerah termuda di Jawa Barat, secara resmi berdiri pada tanggal 17 November 2012, berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kabupaten Pangandaran di Provinsi Jawa Barat.
Pada tahun 2022, Kabupaten Pangandaran tercatat sebagai daerah dengan tingkat kepadatan penduduk paling rendah di Jawa Barat.
Meski memiliki luas wilayah yang mencapai 1.128,18 kilometer persegi, kabupaten ini hanya dihuni oleh sekitar 432,38 ribu jiwa, sehingga angka kepadatan penduduknya hanya sekitar 383 jiwa per kilometer persegi.
Demikianlah, rangkaian informasi singkat mengenai dua daerah di Jawa Barat yang muncul hasil dari pemekaran wilayah Kabupaten Ciamis.***
