Makam Elit Berusia 107 Tahun di Surabaya Ini Dikelola Belanda, Dengan Luas 15 Hektar, Kebanyakan Kuburan Korban Perang Dunia II?

Makam Elit Berusia 107 Tahun di Surabaya Ini Dikelola Belanda, Dengan Luas 15 Hektar, Kebanyakan Kuburan Korban Perang Dunia II?-UNPLASH-

Makam Elit Berusia 107 Tahun di Surabaya Ini Dikelola Belanda, Dengan Luas 15 Hektar, Kebanyakan Kuburan Korban Perang Dunia II?

Apabila kita membicarakan mengenai kuburan Belanda di Surabaya, khususnya yang kerap teringat adalah kompleks pemakaman bersejarah di kelurahan Peneleh.

Baca juga: Pulung dan Sooko Putuskan untuk Pindah dari Ponorogo demi Menyelamatkan Kampung Peninggalan Kerajaan Majapahit, 111 Kepala Keluarga dan Populasi Burung Merak Ikut Terlibat

Namun, sungguh mengejutkan, di Surabaya terdapat kuburan Belanda lain selain yang terletak di Makam Peneleh.

Pemakaman Belanda ini bahkan tidak dikelola oleh pemerintah kota Surabaya maupun pemerintah provinsi Jawa Timur.

×

Baca juga: Berkibar Sejak 1994! Kini Meredup, Alasan Tak Terduga di Balik Pabrik Sepatu Terkenal di Jawa Timur yang Pailit dan Terancam Bangkrut?

Baca juga: Sumatera Selatan Bangga, Hadirkan Jalan Tol dan Terowongan Megah yang Menakjubkan, Bisa Menerobos Gunung!

Baca juga: Keistimewaan 5 Mall Terbesar di Tasikmalaya, Jawa Barat, yang Membuatnya Lebih Disukai oleh Turis Asing Dibanding Bandung

Ternyata, kompleks kuburan seluas 15 hektar ini masih tetap menjadi tanggung jawab langsung dari pihak kerajaan Belanda hingga saat ini.

Makam yang terletak di kecamatan Sawahan, Surabaya ini dikenal dengan sebutan Ereveld Kembang Kuning atau lebih dikenal sebagai Makam Kembang Kuning.

Pengelolaan dari Ereveld Kembang Kuning ini diserahkan kepada Oorlogsgraven Stichting atau yayasan kuburan kehormatan Belanda.

Yang menarik, petugas yang bertugas untuk menjaga dan merawat pemakaman ini juga merupakan pegawai dari yayasan kuburan kehormatan Belanda.

Lanjutan,