sunbanner

Makam Elit Berusia 107 Tahun di Surabaya Ini Dikelola Belanda, Dengan Luas 15 Hektar, Kebanyakan Kuburan Korban Perang Dunia II?

Makam Elit Berusia 107 Tahun di Surabaya Ini Dikelola Belanda, Dengan Luas 15 Hektar, Kebanyakan Kuburan Korban Perang Dunia II?

Makam Elit Berusia 107 Tahun di Surabaya Ini Dikelola Belanda, Dengan Luas 15 Hektar, Kebanyakan Kuburan Korban Perang Dunia II?-UNPLASH-

Sebab pengelolaannya oleh pihak Belanda, maka akses ke dalam kompleks Ereveld Kembang Kuning tidak sembarangan dapat diakses oleh masyarakat umum.

Proyek pembangunan kompleks kuburan ini dimulai pada tahun 1917 pada masa penjajahan Belanda.



Walaupun Ereveld Kembang Kuning adalah sebuah kuburan kehormatan Belanda, namun bukan hanya warga Belanda yang dimakamkan di sini.

Ada pula warga Indonesia yang dikebumikan di sini, dan pemakaman mereka dibedakan berdasarkan jenis kelamin dan agama.

Baca juga: Ibukota Jawa Barat Akan Pindah ke Tasikmalaya, Desa Kuno di Sana Menjadi Destinasi Utama yang Memukau dan Mampu Menyaingi Keindahan Bandung





×

Baca juga: Kota Kecil yang Dikenal dengan Roti Koing Berencana Menjadi Ibukota Baru Gusur Palembang dari Wilayah Sumsel? Temukan Rencana Pemekaran dan Pembentukan Provinsi Baru Sumsel Barat di Sini

Bahkan di Ereveld Kembang Kuning, kita bisa menemui kuburan masal dan juga kuburan tanpa nama yang menggunakan bahasa Belanda.

Mayoritas pemakaman ini diisi oleh makam-makam korban Perang Dunia II yang terlibat dengan Jepang.

Salah satunya adalah 915 serdadu Angkatan Laut Kerajaan Belanda yang gugur di Laut Jawa.

Seiring dengan lokasi jasad yang berada di dasar laut, didirikanlah sebuah monumen yang memuat nama-nama para serdadu Angkatan Laut tersebut.***

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr