Kisah Mega Proyek Ikonik yang Menghubungkan SURABAYA dan MADURA yang Kini Sudah Bertahan Sejak 14 Tahun
jembatan-Kanenori/pixabay-
Jembatan yang luar biasa ini memiliki panjang mencapai 5438 meter, dan terdiri dari tiga bagian penting, yaitu jalan layang, jembatan penghubung, dan jembatan utama.
Keunikan proyek ini adalah penggabungan dua jenis jembatan yang sudah ada di Indonesia, yaitu Jembatan Barito di Kalimantan dan Jembatan Pasupati di Bandung.
Dengan teknologi Cable Stay dan Suspency, proyek ini menjadi bukti prestasi teknik yang luar biasa.
Proyek ini tidak hanya membutuhkan kemampuan teknis yang canggih, tetapi juga dana yang signifikan, mencapai Rp4,5 triliun.
Namun, ini diharapkan menjadi investasi jangka panjang yang mampu bertahan hingga 100 tahun ke depan.
Hingga tahun 2023, Jembatan Suramadu telah beroperasi selama 14 tahun, menjadi tulang punggung transportasi yang menghubungkan dua pulau di Jawa Timur, Pulau Madura dan Surabaya.
Ini bukan hanya mengurangi jarak dan waktu perjalanan, tetapi juga menjadi motor pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Namun, Jembatan Suramadu tidak hanya memiliki fungsi sebagai sarana penghubung.
Keindahan dan daya tarik wisata yang dimilikinya telah menarik perhatian wisatawan, baik lokal maupun luar kota.
Di sepanjang sisi utara jembatan, berjejer penjual oleh-oleh yang menyediakan cinderamata khas daerah.
Jembatan megah ini melintasi Selat Madura, menghubungkan dua pulau yang sebelumnya terasa jauh.
Namanya, "Suramadu," diambil dari singkatan dua kota yang dihubungkan: SURAbaya dan Madura.
Jembatan Suramadu masih diakui sebagai jembatan terpanjang di Indonesia dan Asia Tenggara.