sunbanner

Bukan Perang, Sumba Timur vs Sumba Tengah Mana yang Berjaya? 5 Daerah Peternak Kuda Terbesar di NTT

Bukan Perang, Sumba Timur vs Sumba Tengah Mana yang Berjaya? 5 Daerah Peternak Kuda Terbesar di NTT

Bukan Perang, Sumba Timur vs Sumba Tengah Mana yang Berjaya? 5 Daerah Peternak Kuda Terbesar di NTT-UNPLASH-

Pertanyaan muncul mengenai wilayah mana di Sumba yang menjadi penghasil kuda terbanyak: Apakah Sumba Barat, Sumba Timur, Sumba Tengah, atau Sumba Barat Daya?

Berdasarkan publikasi yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Nusa Tenggara Timur pada tanggal 28 Februari 2023, dapat disimpulkan informasi mengenai kecamatan-kecamatan di Kabupaten NTT yang menghasilkan ternak kuda secara signifikan.

1. Kecamatan Sumba Timur



Kecamatan Sumba Timur menonjol sebagai yang terdepan dalam hal produksi ternak kuda di antara kecamatan lain di Kabupaten Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pada tahun 2022, kecamatan ini berhasil menghasilkan sebanyak 46.751 ekor ternak kuda, dengan jumlah daging kuda yang diproduksi mencapai 149.500 kilogram.

Baca juga: Hampir Nggak Muat? Tebak 7 Daerah di Jawa Timur Berpotensi Kelebihan Penduduk Hingga Berdesakan, Warga Jatim Harus Tau Dong!





×

Baca juga: Pemekaran Sulsel Sudah Tahap Penggarapan? Berpotensi Luar Biasa Bagi Daerah Bugis Timur, Simak Ulasan Lengkap di Sini!

Baca juga: Demi Mengembangkan Potensi Daerah, Sulawesi Selatan Siap Berpisah dengan Wilayahnya, Begini Tahapan Rencana Pemekaran Wilayah Baru Sulsel

2. Kecamatan Ngada

Kemudian, Kecamatan Ngada, meskipun menghasilkan 13.618 ekor ternak kuda, tidak mampu memproduksi daging kuda pada tahun yang sama.

3. Kecamatan Sumba Tengah

Sementara itu, Kecamatan Sumba Tengah juga turut berkontribusi dalam produksi ternak kuda di wilayah tersebut.

Pada tahun 2022, kecamatan ini mampu menghasilkan sebanyak 12.438 ekor ternak kuda, dengan jumlah daging kuda mencapai 30.150 kilogram.

Tidak hanya itu, Kecamatan Sumba Tengah juga berhasil meningkatkan jumlah populasi ternak kuda dan produksi daging kuda dari tahun sebelumnya.

4. Kecamatan Sabu Raijua

Selanjutnya, Kecamatan Sabu Raijua, meskipun berada pada posisi keempat dalam hal populasi kuda terbanyak, mampu menghasilkan 10.713 ekor ternak kuda dengan jumlah daging kuda mencapai 35.550 kilogram pada tahun 2022.

Terdapat peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, menunjukkan perkembangan dalam industri peternakan di wilayah tersebut.

Secara keseluruhan, keempat kecamatan tersebut menjadi sorotan utama dalam produksi ternak kuda di Kabupaten NTT.***

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr