Pergantian Ibu Kota Papua Selatan: Antara Harapan dan Tantangan Menuju Kemakmuran Bersama, Masyarakat Berharap Hidupnya Sejahtera?
Gebrakan Mendagri! Kabupaten Baru di Papua Melaju Pesat, Jayawijaya Bergoyang Usai Dilanda Pemekaran Demi Atasi Kekurangan dan Ketidak Sejahteraan Warga?-UNPLASH-
Meski demikian, secara de facto, Provinsi Papua Selatan baru diresmikan pada tanggal 11 November 2022, yang berarti usianya belum genap 2 tahun.
Terdapat fakta menarik terkait ibu kota Provinsi Papua Selatan yang sangat terkenal.
Ibukota tersebut sering dijadikan representasi luasnya wilayah Indonesia.
Kota tersebut adalah Kabupaten Merauke.
Banyak orang Indonesia menggunakan istilah "dari Sabang sampai Merauke" untuk menggambarkan keseluruhan wilayah negara.
Bahkan, istilah ini diabadikan dalam sebuah lagu berjudul "Dari Sabang Sampai Merauke".
Baca juga: Yamaha STSJ Siapkan Flash Sale Tokopedia, Catat Tanggalnya !
Kabupaten Merauke merupakan kabupaten terluas dan terletak paling timur di Indonesia, berbatasan langsung dengan negara Papua Nugini.
Di wilayah ini, terdapat suku Marind-anim.
Merauke pertama kali ditemukan pada tanggal 12 Februari 1902, oleh para pegawai pemerintah Belanda.
Nama "Merauke" berasal dari kesalahpahaman saat para pendatang menanyakan nama tempat kepada penduduk asli.
Penduduk asli, yang merupakan suku Marind, menjawab "Maro Ka Ehe" yang artinya "itu sungai Maro", karena mereka menganggap Sungai Maro lebih penting daripada area hutan yang ditanyakan.
Padahal, nama area hutan tersebut sebenarnya adalah Gandin, bukan Maro Ka Ehe.
Sejak saat itu, wilayah tersebut dikenal sebagai "Maro Ka Ehe" atau yang lebih dikenal dengan nama Merauke.
lanjutan,
