Eksplor Desa Ajaib di Jawa Barat, Hanya 6 Km dari Cimahi: Mengekspos Hutan yang Tetap Dilindungi, Alasannya Menarik
Kampung Adat Cireundeu--
Kampung Adat Cirendeu: Keunikan dan Kekayaan Budaya yang Memikat di Kota Cimahi, Jawa Barat
Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman resmi cimahikota.go.id, terdapat sebuah kampung yang dikenal sebagai Kampung Adat Cirendeu.
Kampung ini terletak di Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat (Jabar). Wilayah ini dihuni oleh sekitar 50 kepala keluarga dengan populasi sekitar 800 jiwa.
Mayoritas penduduk kampung ini bermata pencaharian sebagai petani. Masyarakat di kampung ini masih memegang teguh kepercayaan dan menjunjung adat istiadat yang diwariskan oleh leluhur mereka.
Mereka memiliki pendekatan yang unik dalam menghadapi perubahan zaman, dengan tetap mengikuti perubahan tersebut dengan hati-hati tanpa melupakan akar budaya mereka.
Kampung ini dikenal memiliki keunikan yang khas.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, keunikan utama dari Kampung Adat Cirendeu adalah keberadaan sebuah hutan yang dilarang untuk menebang pohon-pohonnya.
Hutan ini dikenal dengan sebutan "hutan larangan". Alasan di balik larangan menebang pohon ini sangat bermakna.
Hutan tersebut dijaga karena berperan sebagai penyimpan air yang sangat penting bagi masyarakat Desa Adat Cirendeu.
Kampung ini menerapkan tiga jenis hutan, yaitu hutan terlarang, hutan tutupan, dan hutan baladahan.
Selain hutan terlarang yang tidak boleh ditebang pohonnya, hutan tutupan dimanfaatkan khusus untuk kegiatan reboisasi.
Masyarakat sering menggunakan pepohonan yang tumbuh di hutan ini untuk menanam pohon-pohon baru. Sedangkan hutan baladahan dimanfaatkan sebagai area pertanian bagi masyarakat.
Jenis tanaman yang biasanya ditanam di kebun ini antara lain jagung, kacang tanah, singkong, dan umbi-umbian.
Cek pada halaman berikutnya,
