sunbanner

Kabar Terkini! Demak Memutuskan Pemisahan dari Jateng dengan Proyek Jalan Tol Menggunakan 10 Juta Batang Bambu, Berdampak pada Kehilangan Dua Wilayah Kunci, Termasuk Semarang?

Kabar Terkini! Demak Memutuskan Pemisahan dari Jateng dengan Proyek Jalan Tol Menggunakan 10 Juta Batang Bambu, Berdampak pada Kehilangan Dua Wilayah Kunci, Termasuk Semarang?

Tol Rakitan Bambu Demak--

Melalui inovasi dan kejelian anak negeri, ruas tol ini berhasil dinobatkan sebagai yang paling unik di Indonesia.

Tidak hanya menjadi kebanggaan, keberadaan ruas tol yang sangat istimewa ini juga memberikan manfaat besar bagi pemerintah.



Salah satunya adalah pengurangan biaya pembangunan yang signifikan.

Ruas tol di Jateng ini menjadi satu-satunya yang memiliki keunikan seperti ini di Indonesia.

Mari kita lihat lebih dekat jalan tol yang unik ini.





×

Ruas tol yang menarik terdapat pada jalan tol Semarang-Demak, di Jateng.

Proses konstruksinya membagi jalan tol ini menjadi dua bagian.

Bagian pertama dari ruas tol unik ini terletak antara Semarang-Sayung dengan panjang 10,64 kilometer.

Bagian pertama ini dikerjakan oleh pemerintah dengan biaya sekitar Rp10 triliun.

Sementara itu, bagian kedua menghubungkan Sayung-Demak dengan panjang ruas tol mencapai 16,31 kilometer.

Bagian kedua ini dimiliki oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak.

Menariknya, jalan tol Semarang-Demak ini terletak di atas laut dan dilengkapi dengan rest area, kolam retensi, dan rumah pompa.

Selain sebagai ruas tol, jalan ini juga berfungsi sebagai tanggul laut yang melindungi Semarang dari banjir.

Sesuatu yang mengejutkan adalah bahwa proses konstruksi ruas tol ini tidak menggunakan semen, melainkan menggunakan bambu.

Struktur tanggul dan konstruksi ruas tol ini menggunakan bambu sebagai bahan utama.

Bambu-bambu tersebut diolah dan ditancapkan ke dalam tanah hingga membentuk matras.

Tanggul laut dari ruas tol ini, yang terbuat dari bambu, dapat ditemukan di ruas tol Semarang-Sayung.

Bambu-bambu ini disusun membentuk rakit dengan lebar 150 meter dan terdiri dari 17 lapisan.

Total konstruksi rakit bambu ini mencapai 6.000 meter.

Bambu yang digunakan dalam pembangunan ruas tol Semarang-Sayung memiliki panjang 10 meter dengan diameter sekitar 10 cm, atau berumur sekitar 3 tahun.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya

vidstr