Kenapa Ya Dinamakan Sate Kampret? Simak 5 Fakta Kuliner Melegenda Khas Jombang, Orang Jatim Pasti Baru Tahu
Ilustrasi membakar sate.-(unsplash.com/@Eka P. Amdela) -
- Kampret merupakan nama pemilik
Warung ini sangat melegenda dan sudah ada sejak tahun 1995. Kampret dalam bahasa Jawa sendiri artinya adalah kelelawar.
Mungkin beberapa orang yang belum tahu pasti berpikir dinamakan demikian karena dijual di malam hari saja yang identik dengan munculnya kelelawar atau pikiran liar lainnya, sate ini terbuat dari sate kelelawar?
Namun, ternyata salah besar. Sate ini dinamakan kampret karena pemilik dari tempat makan tersebut bernama Jumain kampret dan sang istri, Yulianah.
Dari sinilah sebutan sate kampret bermula, yang artinya sate daging sapi buatan Pak Kampret.
- Menggunakan daging berkualitas dan bumbu rahasia
Tidak diragukan lagi rasanya yang nikmat karena berasal dari perpapduan rempah rahasia resep asli Pak Kampret dan dari daging sapi yang berkualitas.
Walaupun tidak dimakan dengan bumbu kacang, rasa bumbu khas Pak Kampret sudah menyatu menyerap kedalam daging.
Aroma dari bakaran pun menabha cita rasa sedap dari hidangan sate tersebut.
- Hanya buka pada malam hari
Pada awalnya, warung sate kampret ini buka pada pukul 23.00 WIB sampai dengan pagi hari.
Saking enaknya sate di tempat makan ini, banyak pengunjung yang datang dan mengantri. Namun beberapa pengunjung ada yang tidak kebagian, karena tidak mengetahui jam buka warung ini.
Setelah dikelola oleh generasi ke dua, warung sate ini buka lebih awal yakni pukul 21.00 WIB hingga pukul 02.20 WIB.
Alasan pemilik memajukan jam buka lebih awal adalah agar tidak mengecewakan pelanggan.