Bendungan Seluas 384 Kilometer Persegi Mampu Tampung Efektif 346 Juta Kapasitas, Menjadi yang Terbesar di Sulawesi Selatan
bendungan-Peggychoucair/pixabay-
Bendungan Seluas 384 Kilometer Persegi Mampu Tampung Efektif 346 Juta Kapasitas, Menjadi yang Terbesar di Sulawesi Selatan.
Sulawesi Selatan jadi sebuah provinsi yang gemerlap dengan keindahan alamnya, menawarkan salah satu keajaiban teknik sipil terbesar yang ditemukan di sana, yaitu Bendungan Bili-Bili.
Terletak di Kabupaten Gowa, tak lebih dari 30 kilometer ke arah timur dari pusat kehidupan di Kota Makassar.
Bendungan ini adalah penjaga setia sungai Jeneberang yang mengalir melalui desa Bili-Bili, Kecamatan Paranglo, Kabupaten Gowa.
Sejarah bendungan ini dimulai pada tahun 1991 ketika konstruksi megah ini pertama kali dimulai. Setelah bertahun-tahun dalam pembangunan, akhirnya Bendungan Bili-Bili mulai beroperasi pada tahun 2005.
Dan hingga saat ini, bendungan ini masih kuat berdiri menjaga sumber daya air yang sangat berharga bagi wilayah ini.
Bendungan Bili-Bili memiliki luas genangan mencapai 40 ribu hektar. Genangan ini tidak hanya menjadi penopang hidup bagi berbagai flora dan fauna di sekitarnya, tetapi juga menjadi sumber air baku yang vital bagi Pasokan Air Minum Daerah (PDAM) Gowa dan Makassar.
Dengan kapasitasnya yang mengesankan, bendungan ini bukan sekadar infrastruktur, tetapi juga tulang punggung bagi keberlanjutan wilayah ini.
Salah satu fitur menarik dari Bendungan Bili-Bili adalah struktur pengelak aliran sungai yang memukau.
Terdiri dari terowongan berbentuk lingkaran dan cover sepanjang 560 meter, struktur ini tidak hanya memancarkan kemegahan teknik sipil, tetapi juga mencerminkan kebijakan lingkungan yang bertujuan untuk melindungi aliran alamiah sungai ini.