Pernah jadi Pusat Perdagangan di Pulau Jawa, Ternyata Kota Lama Semarang Kini Mendapat Julukan Belandanya Jateng, Tempat Pencampuran Budaya Cina, Arab dan Eropa
desa-ErinSummer/pixabay-
Pada abad ke-18 hingga 19, kawasan ini menjadi tujuan banyak pedagang Cina dan Arab yang menjual rempah-rempah.
Keberhasilan kawasan ini sebagai pusat perdagangan rempah-rempah didukung oleh lokasinya yang strategis, dekat dengan pelabuhan yang menjadi tempat singgah bagi para saudagar.
Kota tua ini menjadi tempat percampuran budaya antara Cina, India, Arab, dan Eropa, menjadi saksi dari beragamnya aktivitas perdagangan dan kekayaan kultural.
Pada masa penjajahan, kawasan pemukiman ini adalah situs benteng VOC seluas 31 hektar yang dikenal sebagai Kota Lama Semarang, terletak di Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.
Baca juga: Boyolali Menyimpan 5 Nama Desa Terunik dan Dijamin Bikin Melongo, Apa Saja Desa Tersebut?