26 Tahun Tidak Difungsikan, Bendungan Terbesar di Banten Ini Sediakan Paronama Menarik dengan Asal Usul Sejarah Panjang Dibaliknya
bendungan-russmac/pixabay-
26 Tahun Tidak Difungsikan, Bendungan Terbesar di Banten Ini Sediakan Paronama Menarik dengan Asal Usul Sejarah Panjang Dibaliknya.
Di sebuah sudut terpencil di Provinsi Banten yang menawan terdapat sebuah monumen bersejarah yang menyimpan kisah panjang perjalanan seiring berjalannya waktu.
Bendungan Lama Pamarayan, dengan segala kemegahannya, adalah bukti tangan terampil Belanda yang pertama kali merambah tanah ini.
Merupakan salah satu bendungan pertama yang memperoleh sentuhan pemerintah kolonial tersebut, mengukir jejaknya di Desa Pamarayan, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten.
Sejarah panjang dan penuh warna melingkupi Bendungan Lama Pamarayan ini, yang telah berdiri megah sejak zaman penjajahan Belanda.
Pada masa itu, bangunan ini tak hanya sekadar simbol kehandalan teknik, tetapi juga lambang kepedulian kolonial terhadap kesejahteraan masyarakat pribumi. Tujuannya, tak lain dan tak bukan, adalah untuk membantu masyarakat setempat.
Dengan saluran irigasi berjalan sepanjang ratusan meter yang dipenuhi dengan sepuluh pintu air raksasa berdiameter sekitar 10 meter, Bendungan Lama Pamarayan menjadi pusat distribusi air yang sangat vital.
Inilah nyawa bagi pertanian di sekitarnya, menyuburkan tanah-tanah kering, dan memberi kesempatan bagi petani pribumi untuk hidup sejahtera.