sunbanner

Bendungan Lama Pamarayan Jadi Saksi Bisu Jejak Bersejarah Pemerintah Kolonial Belanda di Banten, Capai Tinggi Ratusan Meter!

Bendungan Lama Pamarayan Jadi Saksi Bisu Jejak Bersejarah Pemerintah Kolonial Belanda di Banten, Capai Tinggi Ratusan Meter!

bendungan-Maja__Drone/pixabay-

Pembangunan Bendungan Lama Pamarayan dimulai pada tahun 1905 di bawah pemerintahan Belanda. Proyek besar ini akhirnya selesai dan diresmikan pada tahun 1925, setelah dua dekade penuh kerja keras.

Selama puluhan tahun, bendungan ini terus berfungsi sebagai sumber air yang vital bagi pertanian, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menjadi saksi bisu perjalanan sejarah masyarakat Pamarayan.



Bendungan ini tak hanya sebuah struktur fisik, melainkan juga sebuah warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.

Baca juga: Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung dan Wacana Menciptakan Kota Metro Sebagai Potensi Calon Ibukota Lampung Tengah, Sudah Siap?

Baca juga: Bendungan Seluas 384 Kilometer Persegi Mampu Tampung Efektif 346 Juta Kapasitas, Menjadi yang Terbesar di Sulawesi Selatan





×

Generasi-generasi baru dapat mengambil inspirasi dari perjuangan pembangunan bendungan ini dan nilai-nilai kemanusiaan yang melekat di dalamnya.

Sebagai bagian dari sejarah Indonesia yang patut dibanggakan, Bendungan Lama Pamarayan tetap menjadi penanda yang kuat akan ketahanan dan semangat masyarakat setempat.

***

Editor: Septiana
TAG: #bendungan #belanda #bendungan tertinggi di banten
Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr