Kebudayaan Peninggalan Sejak Zaman Penjajahan Jepang Masih Ada Disini, Kampung Wates di Majalengka Punya Tradisi Gotong Rumah
-(Pexels.com/@rachel-claire)-
Karena situasi pada tahun 1943 itu dirasa tidak kondusif, Sayim, Kepala Desa Jatisura mengajak warga Kampung Wates untuk pindah ke dusun tetangga.
Warga Kampung Wates yang hanya berjumlah 66 kepala kelurga pun segera pindah.
Mereka membawa seluruh harta berharga beserta rumah yang terbuat dari bambu.
Baca juga: Stop Mikir Jorok! 5 Makanan Khas di Jawa Tengah yang Pasti Bikin Merinding
Baca juga: Tepi Kali Comal Bikin Syahdu, Healing Sambil Ngopi Cantik Memang Paling Mantap
Rumah tersebut harus diangkat dengan puluhan orang dan menempuh perjalanan sepanjang tiga kilometer untuk menuju Kampung Dukuh Peusing di desa yang sama.
Tak lama dari kekalahan pasukan Jepang oleh Sekutu pada tahun 1947. Para warga Kampung Wates memutuskan untuk tinggal di daerah asal.
