sunbanner

Sejarah Kelam Penjajahan Jepang Melahirkan Ciri Khas Unik Kampung Wates di Majalengka: Tradisi Gotong Rumah

Sejarah Kelam Penjajahan Jepang Melahirkan Ciri Khas Unik Kampung Wates di Majalengka: Tradisi Gotong Rumah

Ilustrasi- Tradisi gotong rumah di Kampus Wates, Pemalang.-(Freepik.com/jcomp)-

Rumah tersebut harus diangkat dengan puluhan orang dan menempuh perjalanan sepanjang tiga kilometer untuk menuju Kampung Dukuh Peusing di desa yang sama.

Tak lama dari kekalahan pasukan Jepang oleh Sekutu pada tahun 1947. Para warga Kampung Wates memutuskan untuk tinggal di daerah asal.



Sayangnya, tak lama berselang, TNI AU justru mengklaim lahan di sana sebagai milik mereka.

Baca juga: Little Netherland Ada Di Indonesia Dan Diusulkan Jadi World Heritage City Ke UNESCO, Tebak di Kota Mana?

Baca juga: Banyuwangi Penghasil Manggis Dengan Berat 253. 634 Kuintal, Ini 3 Daerah yang Turut Berkontribusi, Siapa Juaranya yang Paling Banyak?





×

Akibat peristiwa tersebut, warga Kampung Wates akhirnya kehilangan hak atas tanah nenek moyang mereka.

Untuk mengenang kisah pilu tersebut, warga Wates menggelar sebuah festival yang bertajuk 'gotong rumah (Wakare)'.

Festival tersebut menarik perhatian warga lokal dan mancanegara dan festival tersebut diawali dengan teatrikal yang menggambarkan tentang intimidasi yang dilakukan tentara Jepang pada masa penjajahan Jepang. ***

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr