Sejarah Kelam Penjajahan Jepang Melahirkan Ciri Khas Unik Kampung Wates di Majalengka: Tradisi Gotong Rumah
Ilustrasi- Tradisi gotong rumah di Kampus Wates, Pemalang.-(Freepik.com/jcomp)-
Rumah tersebut harus diangkat dengan puluhan orang dan menempuh perjalanan sepanjang tiga kilometer untuk menuju Kampung Dukuh Peusing di desa yang sama.
Tak lama dari kekalahan pasukan Jepang oleh Sekutu pada tahun 1947. Para warga Kampung Wates memutuskan untuk tinggal di daerah asal.
Sayangnya, tak lama berselang, TNI AU justru mengklaim lahan di sana sebagai milik mereka.
Akibat peristiwa tersebut, warga Kampung Wates akhirnya kehilangan hak atas tanah nenek moyang mereka.
Untuk mengenang kisah pilu tersebut, warga Wates menggelar sebuah festival yang bertajuk 'gotong rumah (Wakare)'.
Festival tersebut menarik perhatian warga lokal dan mancanegara dan festival tersebut diawali dengan teatrikal yang menggambarkan tentang intimidasi yang dilakukan tentara Jepang pada masa penjajahan Jepang. ***