Kekayaan Terungkap, 13 Kota dan Kabupaten Terkaya di Kalsel, Tanah Bambu Singkirkan Kotabaru dan Kalahkan Daerah Besar Lainnya? Juara Utamanya Siapa
Misteri Desa Miliarder di Indonesia! Nomor 2 Bikin Terkejut! Apa yang Membuat Semua Penduduknya Bisa Memiliki Mobil Baru di Desa Terkaya Ini?-PEXEL-
Melalui angka IPM, kita bisa merasakan denyut kehidupan masyarakat serta menilai dampak pembangunan yang terjadi di suatu wilayah.
Sejarah IPM bermula pada tahun 1990, saat United Nations Development Programme (UNDP) memperkenalkannya dan terus mempublikasikannya dalam laporan tahunan yang dikenal sebagai Human Development Report (HDR).
Di Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) menjadi garda terdepan dalam merilis data IPM setiap tahunnya. Hal ini tidak lain untuk mengukur kemajuan suatu daerah seiring berjalannya waktu.
Pengukuran IPM sebuah wilayah, termasuk kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Selatan, didasarkan pada tiga dimensi utama: harapan hidup yang panjang dan kesehatan yang baik, tingkat pengetahuan, serta standar hidup yang layak.
IPM sendiri dikelompokkan ke dalam empat kategori berdasarkan nilai yang diperoleh. Jika nilai IPM melebihi 80, maka wilayah tersebut masuk ke dalam kategori sangat tinggi. Rentang 70 hingga 80 termasuk dalam kategori tinggi.
Baca juga: Rekomendasi Untuk Masa Depan! 5 Desa Tersepi di Tulungagung Jawa Timur yang Sepi Penduduk
Antara 60 hingga 70, wilayah tersebut dianggap memiliki IPM sedang, sementara di bawah 60 masuk dalam kategori rendah.
Sebagai informasi tambahan, pada tahun 2022, IPM Indonesia secara keseluruhan mencapai 72.91, menunjukkan pencapaian yang membanggakan dalam hal pembangunan manusia di tingkat nasional.
Bagaimana dengan kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Selatan? Mari kita lihat IPM kabupaten dan kota beserta kategorinya menurut data yang dirilis oleh BPS.
daftar ada pada halaman berikutnya,