sunbanner

Pernah Diakuisisi oleh Perhimpunan Hotel Hindia Belanda, Hotel Tertua di Yogyakarta Kini Nasibnya Tragis dan Terbengkalai Usai Melewati Usia 100 Tahun

Pernah Diakuisisi oleh Perhimpunan Hotel Hindia Belanda, Hotel Tertua di Yogyakarta Kini Nasibnya Tragis dan Terbengkalai Usai Melewati Usia 100 Tahun

hotel-pexels-jose-

Meskipun demikian, hotel tertua di Yogyakarta harus menyerah, dan pada 1917, dijual kepada pemilik Grand Hotel de Djokdja dengan harga 176.000 gulden.

Tak lama berselang, pada 1921, Perhimpunan Hotel Hindia Belanda (NIHV) mengakuisisi hotel ini, bersama Grand Hotel de Djokdja.



Namun, keberuntungan berbalik ketika NIHV bangkrut pada 1931, meskipun hotel tetap beroperasi di bawah direktur interm.

Peristiwa-peristiwa dramatis berlanjut ketika selama Perang Dunia II, hotel tersebut diambil alih oleh serdadu Jepang.

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1947, hotel ini digunakan sebagai markas Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Djawatan Penerbangan dan diberi nama Hotel Toegoe, yang kini terletak di Jl. Pangeran Mangkubumi Nomor 2, Yogyakarta.





×

Baca juga: Juaranya Bukan Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur! Inilah 7 Universitas Terbaik Swasta yang ada di Kalmim dengan UniRank 160 Ditingkat Nasional

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr