Luasnya Hanya 136,74 km2, Wilayah Baru di Jawa Timur Ini Ternyata Gabungan dari 3 Kecamatan yang Sudah Direstui Presiden Demi Tingkatkan Sektor Ekonomi dan Pariwisata
Ibu Kota Jambi Ganti Nama? Serba-Serbi Enigma 249 Km dari Pusat Kota Ternyata Pernah Brubah Identitas Usai Pemekaran!-darwisalwan/pixabay-
Salah satu faktor krusial yang mempengaruhi munculnya ide tersebut adalah pertumbuhan ekonomi yang pesat di ketiga kecamatan tersebut.
Keberhasilan ekonomi ini didukung oleh kondisi geografis yang sangat cocok untuk pertanian dan sektor pariwisata yang berkembang pesat, menjadi tulang punggung perekonomian setempat.
Wacana pembentukan kota baru mulai merebak sejak tahun 1993 ketika pemerintah menetapkan salah satu dari tiga kecamatan tersebut sebagai kota administratif.
Langkah ini semakin mendorong pertumbuhan ekonomi dengan pesat, memicu munculnya ide untuk menjadikannya sebuah kota otonom.
Setelah perjuangan panjang, akhirnya pada tanggal 17 Oktober 2001, Presiden memberikan izin resmi untuk menjadikan ketiga kecamatan tersebut sebagai kota otonom baru di Jawa Timur.
Keputusan ini diresmikan melalui UU Nomor 11 Tahun 2001, dan kini terwujud dalam bentuk Kota Batu, yang sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten Malang.
Kota Batu terdiri dari tiga kecamatan utama, yaitu Batu, Bumiaji, dan Junrejo, dengan total 20 desa dan 4 kelurahan.
Letaknya yang berada di ketinggian 700-1.700 mdpl menjadikannya salah satu kota terdingin di provinsi tersebut.