Jembatan 1650 Meter di Kalimantan Barat yang Dapat Bertahan Selama 100 Tahun, Dengan Kemampuan Melintasi Sungai Kapuas dan Menawarkan Pemandangan Sunset yang Menakjubkan
Jembatan Pak Kasih Tayan--
Sungai Kapuas, yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia, telah menjadi destinasi wisata yang populer bagi para pengunjung.
Sekarang, warga Indonesia dapat menikmati keindahan yang menakjubkan dari Sungai Kapuas melalui jembatan yang memiliki panjang sekitar 1650 meter.
Jembatan ini menghubungkan dua provinsi, yaitu Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, memberikan akses yang lebih mudah antara kedua wilayah tersebut.
Jembatan yang terletak di atas permukaan Sungai Kapuas ini dibangun pada tahun 2011 dan resmi beroperasi sejak tahun 2016.
Dengan ketinggian 13 meter di atas permukaan sungai, jembatan ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung yang ingin menikmati keindahan matahari terbenam di Sungai Kapuas.
Jembatan yang dimaksudkan di sini adalah Jembatan Pak Kasih Tayan, yang namanya diambil dari seorang tokoh yang berjasa di daerah tersebut.
Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, secara langsung mengusulkan nama "Pak Kasih" untuk jembatan ini.
Nama "Pak Kasih Tayan" terinspirasi dari salah satu pahlawan suku Dayak yang berjuang melawan penjajahan Belanda.
Pak Kasih memimpin semangat perjuangan 22 tentara lainnya dalam memerangi pasukan Belanda di Desa Sidas, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
Konflik tersebut dikenal sebagai Perang Sidas, yang menyebabkan gugurnya Pak Kasih dan rekan-rekannya.
Meskipun nama "Pak Kasih" sebelumnya telah diberikan kepada salah satu jalan di Pontianak, Presiden Jokowi, saat meresmikan jembatan ini, dengan tegas menyetujui penggunaan nama tersebut atas permintaan Gubernur Kalimantan Barat.
Jembatan Pak Kasih dibangun setinggi 13 meter dari permukaan sungai, sehingga pasang surut air sungai tidak akan mempengaruhi kelancaran lalu lintas di atasnya.