sunbanner

Miliaran Rupiah Terkuras: Proyek Bandara Internasional Bangka Belitung Sampai Bikin Dana Membengkak hingga Rela Menguruk Ratusan Danau yangD iili Daerah Ini

Miliaran Rupiah Terkuras: Proyek Bandara Internasional Bangka Belitung Sampai Bikin Dana Membengkak hingga Rela Menguruk Ratusan Danau yangD iili Daerah Ini

Miliaran Rupiah Terkuras: Proyek Bandara Internasional Bangka Belitung Sampai Bikin Dana Membengkak hingga Rela Menguruk Ratusan Danau yangD iili Daerah Ini-pexels/pixabuy-

Miliaran Rupiah Terkuras: Proyek Bandara Internasional Bangka Belitung Sampai Bikin Dana Membengkak hingga Rela Menguruk Ratusan Danau yangD iili Daerah Ini

Suatu kejadian luar biasa terjadi ketika pemerintah mengambil keputusan untuk mendirikan sebuah bandara internasional di wilayah Bangka Belitung. Keputusan ini menjadi tonggak penting dalam pembangunan infrastruktur di daerah tersebut.



Proyek ini merupakan suatu inisiatif besar yang memerlukan upaya besar, terutama dalam hal pengurukan. Ada sebanyak 997 danau yang tersebar di sekitar wilayah bandara yang harus diuruk untuk menyiapkan lahan yang dibutuhkan.

Baca juga: Bertandang Langsung ke Daerah Asalnya, 5 Soto Ternikmat di Lamongan, Pasti Nambah Terus: Ada yang Cuma 13 Ribu Lho

Baca juga: Di Tengah Samudera Atlantik, Ada Desa Terpencil di Dunia Bahkan Hanya Dihuni 11 Orang Saja, Kenapa Bisa Hidup di Sini? Terisolasi dari Kemajuan





×

Baca juga: Inilah Asal Usul Nama Daerah Prabumulih di Sumatera Selatan, Jejak Kembali ke Akar Budaya, Siapa Sangka Maknanya Begitu Megah Ternyata Karena...

Namun, pelaksanaan proyek tidak berjalan mulus seperti yang direncanakan. Dampaknya, biaya pembangunan melebihi perkiraan awal yang telah ditetapkan. Total biaya yang dikeluarkan mencapai angka yang sangat besar, yaitu sekitar Rp400 miliar.

Kendati demikian, tantangan terbesar bukan hanya terletak pada aspek keuangan semata. Proses pengurukan dan penataan lahan tersebut juga mengakibatkan penundaan signifikan dalam penyelesaian pembangunan bandara internasional tersebut.

Proyek tersebut diinisiasi pada tahun 2011 dengan harapan selesai pada tahun 2014.

Namun, karena berbagai kendala, termasuk penundaan akibat pengurukan danau, pembangunan baru berhasil diselesaikan pada tahun 2015.

lanjutan,

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr