sunbanner

Menilik Sejarah Kota Sibolga yang Sudah Ada Sejak 1700, Akhirnya Dapat Izin Kemendagri Buat Bergabung ke Sumatera Utara dengan Syarat

Menilik Sejarah Kota Sibolga yang Sudah Ada Sejak 1700, Akhirnya Dapat Izin Kemendagri Buat Bergabung ke Sumatera Utara dengan Syarat

desa-workingzen/pixabay-

Dengan luas wilayah hanya 41,31 km2, Sibolga, demikianlah nama kota ini, pantas disebut sebagai kota mungil jika dibandingkan dengan ibukota Sumatera Utara saat ini, Medan, yang memiliki luas mencapai 265 km2, hampir enam kali lipat lebih besar.

Keputusan ini diambil oleh Kemendagri sebagai respons terhadap kondisi politik yang muncul, dengan tujuan utama untuk menjaga stabilitas politik di daerah tersebut.
Sibolga sendiri awalnya merupakan bagian dari Provinsi Tapanuli, yang pernah eksis pada tanggal 17 Desember 1949.



Ketika Sumatera Utara dihapuskan oleh Ketetapan Pemerintah Darurat RI, Provinsi Tapanuli dipecah menjadi dua, yaitu Provinsi Aceh dan Provinsi Tapanuli.

Wilayah Tapanuli meliputi beberapa bagian seperti Afdeeling Mandailing Angkola, Afdeling Batak Landen, Afdeling Nias, dan Afdeling Sibolga en Omstreken.

Pada awalnya, ketika dibentuk sebagai provinsi, ibukota Provinsi Tapanuli adalah Sibolga, meskipun hanya memiliki luas 41,31 km2.





×

Baca juga: 75 Miliar Terkuras! Simak Lokasi Jembatan Terpanjang Sulsel yang Bikin Merinding! Bisa Redakan Gempa

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr