Asal Usul 6 Makanan Khas Jawa Tengah yang Ternyata Terinspirasi dari Singkatan, Termasuk kepanjangan dari Tengkleng!
Tengkleng--
4.Tongseng
Ternyata tongseng termasuk makanan khas Jawa Tengah yang namanya berasal dari singkatan.
Diketahui bahwa kata tongseng adalah kependekan dari "wajan". Istilah tersebut mengacu pada metode memasak yang menggunakan sedikit minyak.
Tongseng pertama kali dibuat di Klego, Boyolali, Jawa Tengah karena masuknya budaya Arab yang gemar makan daging kambing.
5.Sate Kere
Di Jawa Tengah khususnya Solo memiliki nama makanan yang sangat ikonik yaitu Sate Kere.
Sate kere terbuat dari tempe gembus, atau pasta tahu yang difermentasi. Dulu, hanya orang-orang dengan status ekonomi rendah yang makan sate kere karena tidak mampu membeli daging.
Nama sate sebenarnya berasal dari singkatan “sak beteng” yang berarti “lidi”. Ini mengacu pada lidi yang digunakan untuk menusuk sate.
6.Tahu Kupat
Tak hanya sate kere saja yang memiliki nama unik, namun perlu diketahui bahwa selain sate Kere ternyata di Solo Jawa Tengah juga memiliki Tahu Kupat.
Disebut tahu Tahu Kupat karena berisi potongan tahu dan ketupat yang dibumbui dengan bumbu manis dan pedas.
Kupat sendiri merupakan kependekan dari “naku lepat” yang artinya mengakui kesalahan. Pasalnya, sajian tersebut kerap disajikan saat Idul Fitri.
Itulah enam nama masakan khas Jawa Tengah yang berasal dari singkatan tersebut.***