Dianggurkan 4 Tahun Demi Urus Hutan! Pasar Rakyat di Batam ini Buat Boncos RI Sebesar Rp2,5 Miliar yang Terbuang Percuma?
Aktivitas berbelanja di pasar untuk memenuhi kebutuhan pokok. -(pexels.com/@mzynasx)-
Keputusan untuk menutup pasar dengan pintu besi dan teralis, serta pemasangan pagar keliling untuk mencegah pencurian, menandakan ketidakpastian mengenai kelanjutan proyek ini.
Namun, Pasar Wan Sri Beni bukan satu-satunya proyek yang terbengkalai di Kota Batam.
Pasar Rakyat Batu Aji dan Pasar Rakyat Makmur Serumpun Tanjung Piayu juga mengalami nasib serupa.
Semua ini menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas penggunaan dana publik dan perlunya perhatian serius terhadap manajemen proyek di Kota Batam.
Baca juga: Melalui RUPS Kementrian BUMN, Pertamina Tetapkan Jajaran Direksi Baru
Ketidakjelasan mengenai nasib pasar-pasar tersebut menunjukkan perlunya perbaikan dalam perencanaan dan pengelolaan proyek di tingkat lokal.
Pasar yang terbengkalai bukan hanya membuang-buang uang rakyat tetapi juga merugikan potensi ekonomi dan kesejahteraan warga setempat.
Dengan berbagai masalah ini, tindakan yang cepat dan efektif diperlukan untuk menghidupkan kembali proyek-proyek tersebut dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kota Batam.***