sunbanner

Mendapat Dukungan Luas? Wacana Baru Pembentukan Provinsi Sumatera Timur Akan Segera Terlaksanakan, Sumut Siap Berpisah!

Mendapat Dukungan Luas? Wacana Baru Pembentukan Provinsi Sumatera Timur Akan Segera Terlaksanakan, Sumut Siap Berpisah!

daerah-sasint/pixabay-

Mendapat Dukungan Luas? Wacana Baru Pembentukan Provinsi Sumatera Timur Akan Segera Terlaksanakan, Sumut Siap Berpisah!

Wacana mengenai pembentukan Provinsi Sumatera Timur kembali memanas dengan dukungan yang semakin luas dari masyarakat Sumatera Utara.



Langkah ambisius ini terus menjadi sorotan utama dalam upaya pemekaran wilayah di Provinsi Sumatera Utara.

Baca juga: Siap-siap! Masyarakat Sumatera Utara Tampung Gairah Usulan Pembentukan Provinsi Sumatera Timur, Bukan Sekedar Wacana?

Baca juga: Salatiga Punya Mall dan Pusat Perbelanjaan Besar? Cek Info Seputar Perbelanjaan di Salatiga, Lengkap Lokasi dan Jam Bukanya





×

Baca juga: Panjangnya 8,15 Km, Jalan Tol Terpanjang di Jawa Barat Melewati Gunung dan Menyuguhkan Pemandangan Stadion Si Jalak Harupat yang Terkenal

Dorongan kuat untuk mewujudkan pembentukan Provinsi Sumatera Timur saat ini didorong oleh Ikatan Kelurahan Labuhan Batu, atau yang dikenal sebagai Iklab Raya.

Mereka menjadi kekuatan utama dalam perjuangan untuk mewujudkan visi provinsi baru tersebut.

Peran signifikan yang dimainkan oleh Iklab Raya dalam proses pemekaran Kabupaten Labuhan Ratu, kini diperluas untuk mendukung wacana pembentukan Provinsi Sumatera Timur.

Dalam dialog publik yang baru-baru ini digelar di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, pembahasan serius tentang langkah ini pun terjadi.

Tanggapan positif terus mengalir, terutama terkait penunjukan Kota Tanjung Balai sebagai ibu kota potensial Provinsi Sumatera Timur.

Letaknya yang strategis, di selatan 2 derajat 58 Lintang Utara dan 99 derajat 48 Bujur Timur, menjadikannya sebagai pilihan yang sangat masuk akal.

Kota ini dikelilingi oleh Kabupaten Asahan, dengan batas utara Kecamatan Tanjung Balai, dan sebelah selatan serta barat berbatasan dengan Kecamatan Simpang Empat, serta sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Sei Kepayang.

Dengan posisi geografis yang demikian, Kota Tanjung Balai dianggap memenuhi syarat sebagai pusat pemerintahan yang efektif.

Sejarah kesultanan Asahan yang berakar pada pertengahan abad ke-18 juga memberikan bobot tersendiri dalam pemilihan Kota Tanjung Balai sebagai ibu kota potensial.

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

vidstr