Luar Biasa! Terowongan di Kebumen Melalui Bukit Kapur dan Berbagi 2 Stasiun pada Kilometer 425+120, Berfungsi sebagai Sarana Pengangkutan Bahan Pangan ke Banyumas
Terowongan Ijo - Kebumen--
Terowongan yang luar biasa ini memiliki panjang mencapai 580 meter, menjadikannya salah satu terowongan aktif terpanjang kelima di Pulau Jawa.
Terletak di Desa Bumiagung, Kecamatan Rowokele, Kebumen, terowongan ini menjadi destinasi menarik yang patut untuk dieksplorasi.
Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang keajaiban terowongan di Kebumen, maka bacalah artikel ini hingga akhir.
Terowongan ini menembus bukit kapur yang memukau, dan pada saat yang sama, membelah dua stasiun yang berada di kilometer 425+120.
Terowongan ini terletak di antara Stasiun Ijo dan Stasiun Gombong, menambah pesonanya sebagai salah satu terowongan terpanjang di Pulau Jawa.
Dibangun oleh Staatsspoorwegen (SS), perusahaan kereta api negara pada tahun 1885 hingga 1886, terowongan ini merupakan bukti nyata keahlian teknis dalam konstruksi terowongan pada masa itu.
Proses pembangunan terowongan ini melibatkan penggalian tanah di sisi barat dan timur mulut terowongan.
Terowongan ini diresmikan bersamaan dengan peresmian jalur kereta Yogyakarta-Cilacap dan diberi nama Terowongan Ijo di bawah Daerah Operasi V Purwokerto.
Terowongan Ijo ini dilintasi oleh kereta api jarak jauh di jalur selatan, termasuk jalur Jakarta-Yogyakarta-Surabaya dan sebaliknya.
Awalnya, terowongan ini digunakan untuk mengangkut penumpang dan komoditas ekspor, seperti kopi, gula, dan indigo dari wilayah Banyumas, Kedu, dan Yogyakarta hingga ke Eropa.
Menariknya, saat ini sedang dibangun sebuah terowongan baru di sebelah utara Terowongan Ijo oleh pemerintah setempat.
