Bikin Syok! Sulawesi Utara Bangga: Kota Baru Terbesar Diresmikan! Apa Saja yang Membuatnya Luas 108,89 Km2?
Perpindahan Ibu Kota Kabupaten Nias: Apa yang Membuat Presiden Jokowi Setuju? Warga Sumut Harus Tahu!-(freepik.com/wwwslonpics)-
Proses pemekaran ini menjadi katalis bagi kemajuan dalam pemerintahan, pembangunan, dan pengembangan masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongondow.
Dengan semangat otonomi daerah yang berkobar, terjadi perubahan signifikan dalam struktur pemerintahan dan pelaksanaan peradilan.
Menurut catatan sejarah setempat dan pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow, penduduk awal daerah ini adalah keturunan Gumalangit, Tendeduata, Tumotoibokol, dan Tumotoibokat.
Baca juga: Dana Rp400 M Diborong Bosowa untuk Stadion FIFA di Sulawesi Selatan: Desainnya Bikin Tak Sabar!
Mereka awalnya mendiami Gunung Komasaan (Bintauna) sebelum berpindah ke wilayah timur hingga mencapai Passi, Lolayan, Sia', Bumbungon, Mahag, dan lainnya.
Perluasan wilayah migrasi kemudian mencapai Tudu di Lombagin, Pondoli', Buntalo, dan Ginolantungan.
Nama Bolaang sendiri berasal dari kata "bolango" yang berarti laut, sementara "momondow" mengacu pada simbol kemenangan.
Terlepas dari asal-usulnya, Bolaang dan Mongondow keduanya menggambarkan makna terbuka atau cemerlang.
Meskipun Bolaang terletak di pantai utara dan menjadi pusat kerajaan, Mongondow dekat dengan Kota Kotamobagu.