Epiknya Bendungan Megah di Jawa Tengah: 283 Juta USD Untuk Batas 3 Kabupaten! Dibangun 11 Tahun Penuh dan Tantangan
Arungkan Gelombang Air, Bendungan Terbesar di Kalimantan Timur Siap Menyuplai 2.000 Liter per Detik ke IKN Nusantara!--
Epiknya Bendungan Megah di Jawa Tengah: 283 Juta USD Untuk Batas 3 Kabupaten! Dibangun 11 Tahun Penuh dan Tantangan
Bendungan yang disebut juga Dam, merupakan suatu struktur rekayasa yang terletak di wilayah Provinsi Jawa Tengah, memegang peranan penting sebagai pemisah antara tiga kabupaten yang berbatasan.
Penting untuk dicatat bahwa Bendungan ini memperoleh pengakuan sebagai salah satu dari bendungan terbesar yang ada di Nusantara Indonesia.
Informasi yang terkait dengan bendungan terbesar di Indonesia, yang berlokasi di Jawa Tengah, akan dijabarkan secara lebih terperinci guna memastikan keakuratannya.
Sumber informasi yang dipakai untuk mengumpulkan data tersebut berasal dari situs resmi grobogan.go.id.
Bendungan yang menjadi garis batas bagi tiga kabupaten di Jawa Tengah ini dikenal dengan nama Bendungan Kedung Ombo atau Waduk Kedung Ombo.
Lokasinya terletak di Desa Rambat, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Tidak hanya berada di wilayah administratif Kabupaten Grobogan, tetapi bendungan ini juga melintasi daerah Kabupaten Sragen dan Kabupaten Boyolali, sehingga menjadi batas alami bagi ketiga kabupaten tersebut.
Baca juga: Pemekaran Kota Mungil di Sumatra Utara: Status Baru Mulai 21 Juni! Apa yang Membuatnya Spesial?
Bendungan Kedung Ombo merupakan proyek bendungan yang besar yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia pada era 1980-an, ketika pembangunan bendungan ini dimulai.
Proses perencanaan Bendungan Kedung Ombo dimulai sejak tahun 1980 dan mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Indonesia pada waktu itu.
Meskipun demikian, karena terkendala oleh masalah pendanaan, pembangunan bendungan ini baru dimulai pada tahun 1984 dan baru selesai pada tahun 1991.
Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa proses pembangunan Bendungan Kedung Ombo memakan waktu selama 11 tahun yang terhitung cukup panjang, mulai dari tahap perencanaan hingga penyelesaiannya.
Simak pada halaman berikutnya,