Semarang Jadi Isu Hangat Pergantian Daerah! Simak Asal Usul Nama Daerah yang Ternyata Ada Kaitannya dengan Perdagangan
daerah-oktavisual-project/unplash-
Secara etimologis, nama Semarang terdiri dari kata "sem" yang berarti asam atau pohon asam, dan "arang" yang berarti jarang. Jadi, secara harfiah, Semarang berarti asam yang jarang-jarang.
Penamaan kota ini pernah mengalami perubahan saat masa kolonialisme Hindia Belanda, ketika namanya menjadi Samarang. Namun, akhirnya, nama kembali diubah menjadi Semarang.
Kota Semarang, selain menjadi pusat administratif, juga tetap memainkan peran penting sebagai salah satu dari tiga pusat pelabuhan utama yang memasok hasil bumi dari wilayah pedalaman Jawa ke Hindia Belanda, bersama dengan Jakarta dan Surabaya.
Seperti kota-kota besar lainnya, Semarang dibagi menjadi beberapa wilayah kota, termasuk Semarang Tengah, Semarang Timur, Semarang Selatan, Semarang Utara, dan Semarang Barat.
Pembagian wilayah ini bermula dari pembagian sub-residen oleh Pemerintah Hindia Belanda, yang setingkat dengan kecamatan saat ini.***