Kampung Nglepen, Pusat Wisata dengan Rumah Dome yang Tahan Gempa, Salah Satu Daya Tarik Utama di Provinsi Yogyakarta yang Baru Terbentuk
Kampung Nglepen di Sleman--
Rumah-rumah di Kampung Nglepen menyerupai dome atau kubah yang mirip dengan igloo yang ditemukan di Suku Eskimo.
Awalnya, kampung ini hanya sebuah perkampungan biasa.
Tetapi gempa bumi dahsyat yang melanda Yogyakarta pada tahun 2006 menghancurkan rumah-rumah warga dan membuat mereka kehilangan tempat tinggal.
Dalam usaha untuk membangun kembali rumah-rumah mereka, warga Kampung Nglepen mendapatkan bantuan dari sebuah organisasi non-pemerintah.
Mengingat daerah ini rentan terhadap gempa, rumah-rumah di kampung tersebut dirancang dengan bentuk setengah lingkaran untuk mampu menghadapi goncangan yang kuat.
Selain itu, rumah-rumah ini juga mampu bertahan dari angin kencang dengan kecepatan hingga 450 kilometer per jam.
Yang menarik, rumah-rumah ini juga memiliki keunikan lainnya. Mereka tidak memerlukan renovasi meski sudah berusia satu abad.
Warga di Kampung Nglepen tidak lagi khawatir akan genteng dan pilar yang runtuh saat terjadi gempa.
Dalam hal ini, rumah-rumah ini terbukti menjadi tempat tinggal yang aman dan kokoh.
Berkat keunikannya, kampung ini menarik minat wisatawan yang penasaran dengan bentuk dan desain rumah-rumah unik tersebut.
Seiring dengan popularitasnya, Kampung Nglepen telah bertransformasi menjadi sebuah kawasan wisata.